Helikopter akan muncul kembali di Rusia

Dalam beberapa tahun ke depan, direncanakan untuk meningkatkan 22 helikopter. Perubahan utama yang akan mempengaruhi mereka adalah pemasangan dudukan gelagar untuk bom udara. Modernisasi akan diadakan berdasarkan cabang Zhukovsky dan Akademi Angkatan Udara Gagarin di Suriah.

Keputusan untuk membuat pembom helikopter diambil di Kementerian Pertahanan Federasi Rusia setelah menganalisis peristiwa pertempuran di Suriah.

Menurut para ahli, helikopter yang diperbaiki juga dapat digunakan sebagai pembom ringan. Dan dengan demikian dimungkinkan untuk secara signifikan mengurangi biaya keberangkatan. Penggunaan helikopter seperti itu bisa sangat efektif selama operasi anti-teroris. Selain fakta bahwa bom dengan daya ledak tinggi untuk melengkapi helikopter bukan merupakan kesulitan teknis utama, dan dengan penempatan yang tepat dari pemegangnya, kemampuan manuver helikopter tidak akan berkurang.

Ingat, sesuai rencana Kementerian Pertahanan, helikopter akan memasang bom dengan daya ledak tinggi seperti FAB-500. Bobotnya mencapai 540 kilogram, termasuk bahan peledak langsung - 300 kg. Bom bisa dijatuhkan dari ketinggian 200 m hingga 10 km.

Tonton videonya: APACHE TNI EMBARGO!! MISI TUMPAS TNI Bisa Terjunkan Helikopter Serbu MI 35 Rusia ke Timur Indonesia (April 2024).