Jepang setuju untuk memaafkan hutang Rusia karena mengembalikan rokoknya

Pemerintah Jepang bermaksud menawarkan Rusia untuk tidak saling mengklaim ganti rugi bagi Kepulauan Kuril Selatan. Ini dilaporkan oleh publikasi Yomiuri, mengutip sumbernya.

Gagasan ini rencananya akan disuarakan pada putaran negosiasi berikutnya antara kedua negara.

Membicarakan kompensasi dapat menyebabkan komplikasi dalam hubungan

Sebelumnya, pihak Jepang percaya bahwa Kuril Selatan menduduki tanah. Menurut Jepang, Rusia, sebagai penerus Uni Soviet, wajib membayar kompensasi uang kepada sejumlah besar pengungsi Jepang yang dipaksa selama pertempuran untuk meninggalkan Kepulauan Kuril dan kembali ke Jepang. Itulah sebabnya pemerintah Jepang memiliki hak untuk mencari kompensasi untuk tanah ini. Saat ini, pihak berwenang Jepang telah mengubah sudut pandang mereka, percaya bahwa persyaratan seperti itu akan menyebabkan komplikasi antar negara.

Sebagai hasil dari Perang Dunia Kedua, tidak ada perjanjian perdamaian yang dibuat antara kedua negara. Sengketa teritorial atas bagian kedua Kuril Selatan, yaitu pulau Iturup, Kunashir, Shikotan dan Habomai, menjadi hambatan utama dalam penandatanganannya.

Pihak berwenang Jepang menyebut pulau-pulau ini "wilayah utara" dan tidak mengakui kedaulatan Rusia atas mereka. Moskow membantah adanya perselisihan tentang afiliasi teritorial mereka.

Tonton videonya: The Great Gildersleeve: Christmas Eve Program New Year's Eve Gildy Is Sued (April 2024).