Kapal militer yang paling tidak biasa

Kapal perang adalah kapal yang merupakan bagian dari Angkatan Laut, yang tujuannya adalah untuk melakukan pertempuran atau misi khusus. Dia memiliki senjata tergantung pada tujuan tertentu. Untuk semua waktu bertugas ada banyak kapal yang berbeda, dan yang paling tidak biasa dari mereka adalah model-model berikut: HSV-X1 Joint Venture, Tipe 45 Daring dan Protector.

HSV-X1

Catamaran berkecepatan tinggi ini digunakan untuk mengangkut kendaraan dan orang. Dia berpartisipasi dalam penyebaran kampanye militer selama operasi Enduring freedom, yang ditempatkan di dekat Tanduk Afrika. Pada awalnya kapal dibangun untuk tujuan komersial, dan baru kemudian modernisasi dilakukan. Struktur kapal dibuat oleh teknologi breakwater. Ini dianggap sebagai kapal terbesar dari jenis ini di Laut Irlandia. Catamaran berkecepatan tinggi dapat membawa hingga 325 orang dan 400 ton kargo.

Tipe 45 Daring

Kapal ini adalah perusak modern dengan peluru kendali. Produksi model dimulai pada tahun 2003 atas perintah Angkatan Laut Inggris. Dibangun 6 perusak ini. Persenjataan didasarkan pada sistem rudal anti-pesawat PAAMS. Kapal tersebut dilengkapi dengan radar Inggris terbaru Sampson. Juga memiliki senapan artileri kaliber 55. Kapal menggunakan teknologi untuk mengurangi visibilitas radar. Aksinya dapat ditujukan untuk mengalahkan target darat, permukaan dan udara pada jarak hingga 22 kilometer.

Pelindung

Kapal ini adalah kapal tempur yang dikendalikan dari jarak jauh yang dirancang untuk berpatroli. Basis adalah kerajinan pendaratan fiberglass yang dapat membawa lebih dari 1000 kg kargo. Kapal itu memiliki senapan mesin 7,62. Ini dilengkapi dengan sejumlah besar sensor dan sensor yang memungkinkan Anda untuk dengan cepat mendeteksi dan mengidentifikasi target apa pun. Pelindung dapat digunakan untuk mengirimkan pasukan khusus angkatan laut ke tempat yang tepat. Kapal itu dalam siaga permanen Angkatan Laut Israel dan Singapura.

Tonton videonya: 10 SENJATA MILITER TERCANGGIH YANG PALING DITAKUTI DI DUNIA (November 2024).