Rusia memperkuat posisinya di pasar senjata Asia

Federasi Rusia siap memperluas kerja sama teknis-militer dengan Republik Filipina. Hal ini dinyatakan oleh kedua belah pihak pada pameran senjata dan peralatan militer internasional INDO DEFENSE 2018 EXPO & FORUM, yang diadakan di Indonesia.

Mitra Filipina telah menyatakan minatnya untuk membeli beberapa jenis senjata, termasuk helikopter serang dan angkut, kapal selam diesel, senjata kecil dan senjata anti-tank, serta amunisi.

Filipina sudah menjadi konsumen sistem senjata Rusia. Menurut perjanjian yang ditandatangani Oktober lalu oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan mitranya dari Filipina, Federasi Rusia mulai memasok sejumlah besar peluncur granat RPG-7V2 dan senjata ringan, serta truk-truk tentara ke angkatan bersenjata Filipina.

Daftar peralatan militer Rusia yang dijual kepada mitra Asia dapat diperluas untuk mencakup kapal patroli dan speedboat yang diminta oleh penjaga pantai Filipina. Angkatan Laut Filipina juga tertarik dengan kapal selam Project 636 Varshavyanka.

Selain hal-hal di atas, perhatian Manila tertarik oleh helikopter Mi-17V-5, Mi-17Sh, Mi-35, produk-produk yang menjadi perhatian Kalashnikov, dan sejumlah sampel lainnya.

Faktor positif bagi perusahaan domestik kompleks industri-militer adalah dukungan komprehensif komprehensif dari pemerintah Federasi Rusia, yang bertujuan mempromosikan peralatan dan senjata militer di segmen Asia pasar senjata global.

Tonton videonya: Alutsista TNI 2019 Super Canggih Yang Akan Aktif, Indonesia Siap Melawan! (April 2024).