Dunia pada awal perlombaan senjata

Rupanya, dunia sekali lagi memulai jalur perlombaan senjata. Suatu hari, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan bahwa Rusia mulai bekerja pada rudal jarak menengah.

Seperti yang dicatat oleh Wakil Menteri, Amerika Serikat juga mulai mengembangkan rudal dengan jangkauan seperti itu.

Ingatlah bahwa pada tanggal 1 Februari 2019, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Washington menarik diri dari Perjanjian INF, dan pada tanggal 2 Februari 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin membuat keputusan tentang tindakan cermin Moskow mengenai masalah ini.

Ryabkov ingat bahwa presiden Rusia mengatakan: Moskow tidak akan mengerahkan rudal jarak menengah dan pendek di tempat lain sampai rudal Amerika muncul di sana. Karena itu, keamanan Eropa dan Amerika Serikat sendiri tergantung pada Washington.

Pada saat yang sama Ryabkov mengklarifikasi bahwa Moskow siap untuk membahas proposal Washington, jika mereka melakukannya. Rusia telah memberi AS sejumlah proposal tentang cara keluar dari situasi sulit saat ini. Namun, pihak Amerika belum menunjukkan minat dan tidak memiliki keinginan untuk berdialog.

Tonton videonya: TRUMP MULAI PANIK Anggaran AS MENIPIS Ajak RUSIA & CHINA STOP Perlombaan Senjata Yang Tak Terkendali (Mungkin 2024).