Sistem anti-pesawat Rusia "Pantsir" dan "Buk" baru-baru ini menunjukkan diri mereka dari sisi terbaik, melindungi bandara Damaskus dari serangan Israel.
Menurut RIA Novosti, pasukan pertahanan udara Suriah menolak serangan itu, sistem pertahanan udara menghancurkan tujuh rudal. Serangan udara Israel dikirim ke bandara terbesar di Duvali di Damaskus tenggara. Infrastrukturnya belum rusak, tidak ada korban dan kerusakan.
Rudal yang dipandu mengenai empat pesawat Angkatan Udara F-16 negara Israel. Pada akhirnya, tidak ada target yang tercapai.
Omong-omong, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjelaskan serangan udara oleh fakta bahwa fasilitas dan gudang Iran terletak di bandara Suriah, dan mengindikasikan bahwa negaranya akan terus menyerang posisi Iran di wilayah Suriah.
Ingat, militer Iran di Suriah membantu pasukan pemerintah memerangi organisasi teroris yang berlokasi di negara itu. Namun, Israel dan Amerika Serikat secara aktif menuntut kepergian mereka dari negara itu. Alasannya sederhana: menurut jaminan pihak Israel dan Amerika, Teheran resmi secara aktif bekerja sama dengan Hizbullah yang memusuhi Israel.