Rusia sedang mendekati saat ketika akhirnya akan mungkin untuk membuat drone dari generasi keenam. Di berbagai sumber internet, muncul informasi bahwa kendaraan berat tak berawak bernama "Hunter" diluncurkan. Jaringan bahkan mendapat gambar dari mana orang dapat menarik kesimpulan tentang penampilan UAV.
Sejauh ini tidak mungkin untuk mengasumsikan kesiapan pengembangan ini, karena hanya ada sedikit informasi resmi. Para ahli perusahaan Sukhoi mulai mengerjakan proyek tersebut pada Oktober 2012 atas permintaan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia. Diasumsikan bahwa unit akan memiliki berat lepas landas hingga 20 ton.
Fitur desain dan spesifikasi pesawat terbaru tidak diungkapkan. Saat ini diketahui bahwa beberapa teknologi dari pesawat tempur T-50 yang berat akan digunakan dalam "Hunter". Mungkin dalam beberapa tahun ke depan, tes penerbangan pertama akan dimulai.
Menurut informasi yang disajikan di forum, dapat disimpulkan bahwa kendaraan menggunakan prinsip "sayap terbang", dan sasis terdiri dari tiga rak. Menurut teknologi ini, kendaraan tak berawak Scat telah dibuat.
Sumber yang belum dikonfirmasi melaporkan bahwa drone akan dapat menempuh jarak 6.000 km. Dan jika informasi ini benar, maka kita dapat mengasumsikan kehadiran mesin ganda turbojet.
Proyek Orion
Perusahaan Rusia sedang melakukan pengembangan serupa lainnya. Pada pameran MAKS-2017, perusahaan Kronstadt mempresentasikan model salinan ekspor kendaraan udara tak berawak Orion. Pengembangan proyek ini dimulai pada Oktober 2011. Berat lepas landas maksimum dari versi standar adalah 1,2 ton, durasi penerbangan 24 jam, ketinggian penerbangan 8000 meter.
Versi ekspor disebut Orion-E. Drone ini dapat mendukung penerbangan selama 24 jam, menempuh jarak 300 kilometer. Glider hanya terbuat dari bahan komposit.