Di AS, mencoba mendiskreditkan Tu-22M3 Rusia

Menurut para ahli dari majalah Amerika The National Interest, pembom supersonik Rusia dengan sayap variabel Tu-22M3 buatan Soviet hanyalah pesawat berukuran sedang, bukan pesawat jarak jauh.

Menurut para ahli Amerika, pesawat ini mampu menahan maksimum 50 ton bahan bakar, memungkinkannya untuk pindah dari lapangan terbang untuk maksimum 3.000 km, termasuk kembali. Pada saat yang sama, American B-1 Lancer dapat terbang jauh dari pangkalannya sejauh 4.700 km dan kembali tanpa mengisi bahan bakar.

Selain itu, berkenaan dengan pengisian bahan bakar, militer AS melayani sekitar 500 tanker udara. Sementara di Rusia ada 18 kapal tanker seperti IL-78 saat ini.

”Satu serangan besar Tu-22M3 jarak jauh dapat dengan mudah diminta oleh seluruh armada tanker Kremlin,” tulis The National Interest.

Publikasi menyimpulkan bahwa bahkan setelah meningkatkan Tu-22M3 tidak akan dapat mencapai target di tengah Atlantik.

Ingatlah bahwa selama empat tahun terakhir, empat kecelakaan besar Tu-22M3 telah terjadi. Para korban yang terakhir, yang terjadi pada bulan Januari tahun ini, adalah tiga dari empat anggota awak.

Omong-omong, versi yang ditingkatkan - Tu-22M3M dibuat sebagai bagian dari program negara. Kementerian Pertahanan Rusia akan memutuskan peluncuran program peningkatan pesawat berskala besar berdasarkan hasil tes negara. Dalam hal tes yang berhasil ke level Tu-22M3M, 30 Tu-22M3 akan ditingkatkan.

Tonton videonya: Awalan (April 2024).