Rudal Iran - ancaman nyata bagi target AS

Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, komandan pasukan kedirgantaraan Korps Pengawal Revolusi Islam, yang merupakan formasi elit angkatan bersenjata Iran, memperingatkan Pentagon tentang kerentanan target militer mereka untuk rudal Iran.

Ini, khususnya, adalah tentang pangkalan Amerika yang terletak di wilayah Afghanistan, Uni Emirat Arab dan Qatar. Pemimpin militer Iran juga menekankan bahwa target prioritas untuk unit rudal adalah kapal induk AS yang berlokasi di Teluk Persia.

Pada bulan Oktober tahun ini, Teheran telah mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan jangkauan rudal anti-kapal dan sekarang mereka mampu mengenai target musuh pada jarak hingga 700 km.

Hubungan antara Amerika Serikat dan Iran selama beberapa tahun terakhir tetap cukup tegang, namun, mereka menjadi lebih buruk setelah kedatangan Donald Trump di Gedung Putih. Kepala pemerintahan AS telah berulang kali menuduh Teheran mengacaukan situasi di kawasan itu dan mendukung terorisme dunia.

Pada Mei 2018, Washington mulai menarik diri dari Joint Comprehensive Action Plan - sebuah kesepakatan yang membatasi pengembangan nuklir Teheran dengan imbalan pencabutan sanksi Dewan Keamanan PBB. Langkah-langkah ini tidak didukung oleh semua peserta dalam transaksi. Rusia, Inggris, Jerman, Cina, dan Prancis tetap berkomitmen pada perjanjian yang dicapai sebelumnya.

Tonton videonya: Rudal Terbaru Jarak Jauh Iran Bukan lah "Fiksi Tapi Nyata Buat Israel & Amerika Pikir 2 Kali (April 2024).