Menurut publikasi "Sputnik Latvia", pada tahun 2020, kendaraan lapis baja Amerika seperti Stryker akan diimpor ke wilayah negara-negara Baltik. Kendaraan ini akan dilengkapi dengan senjata artileri, kendaraan udara tak berawak, laser dan sistem pertahanan udara.
Saat ini, Pentagon sedang meningkatkan kendaraan lapis baja yang ditentukan. Di atas kapal "Strayker" yang diperbarui akan dipasang rudal jarak pendek Hellfire dan Stinger, serta sistem anti-tank Javelin, kendaraan tak berawak Shrike 2, dengan kemungkinan lepas landas vertikal. Selain itu, laser militer yang mampu menghancurkan kendaraan tak berawak musuh akan dipasang.
Keputusan untuk mengimpor kendaraan lapis baja Stryker yang dimodifikasi ke Eropa dibuat atas dasar laporan oleh pusat penelitian RAND (organisasi nirlaba yang berfungsi sebagai pusat penelitian strategis yang beroperasi atas instruksi pemerintah AS) tentang tindakan bermusuhan Rusia terhadap Eropa. Dokumen ini merujuk pada sikap paranoid dan agresif Rusia terhadap ekspansi NATO ke timur.